Dua punuk yang melegam ditepuknya bergantian, seraya berkata
“Maafkan sobat, besok kalian kujual pun juga dua petak sawahku yang kita ratakan tadi”
NKRI, 19 Mei 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!