Mohon tunggu...
Arrizal Tegar Al Azhar
Arrizal Tegar Al Azhar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

menulis adalah pintu kemana saja

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Literasi Energi Terbarukan: Solusi Mempercepat Transisi Energi untuk Masa Depan Lingkungan Berkelanjutan

5 Februari 2024   08:06 Diperbarui: 22 Juni 2024   19:51 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panel surya di atap bangunan (Solarimo via Pixabay.com)

Kurangnya informasi dan pengetahuan masyarakat mengenai energi, terutama energi terbarukan, tentu bisa menghambat proses transisi energi yang telah direncanakan oleh pemerintah. 

Sehingga, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan pengembangan literasi energi terbarukan.

Literasi Energi Terbarukan

Di tengah ketidakpastian zaman terkait perubahan iklim, pemanasan global, dan permintaan energi yang terus bertumbuh, pemahaman energi menjadi faktor penting dalam membentuk masyarakat yang mampu mengelola energi secara efisien dan berkelanjutan. 

Salah satu cara meningkatkan pemahaman tersebut adalah dengan literasi energi terbarukan.

Pengetahuan mengenai energi terbarukan bukan sekadar pemahaman tentang cara pembangkitan listrik. 

Namun mencakup pemahaman yang mendalam mengenai berbagai sumber energi terbarukan, seperti tenaga surya, angin, air, dan panas bumi. 

Dengan tingkat literasi energi yang tinggi, masyarakat akan memahami tentang cara mengelola dan mengoptimalkan penggunaan energi dan akan lebih mungkin terlibat dalam praktek-praktek berkelanjutan, salah satunya mempercepat transisi energi.

Bagaimana menerapkan literasi energi terbarukan ini ke masyarakat luas? 

Ada banyak cara yang bisa dilakukan agar pemahaman mengenai energi terbarukan ini bisa dicapai oleh seluruh masyarakat luas, salah satunya melalui sektor pendidikan.

Pendidikan Energi Terbarukan

Menyertakan pembelajaran tentang energi terbarukan di dalam sistem pendidikan, mulai dari sekolah hingga perguruan tinggi, sangat mungkin untuk membentuk sustainable mindset pada generasi muda.

Dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip lingkungan berkelanjutan ke dalam berbagai mata pelajaran, lembaga pendidikan dapat menanamkan nilai-nilai dan kesadaran lingkungan pada siswa-siswinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun