Faktor Genetik: Migrain cenderung menurun dalam keluarga.
Perubahan Hormon: Perubahan hormonal, terutama pada wanita, bisa memicu migrain.
Stres: Stres emosional atau fisik dapat menjadi pemicu.
Makanan dan Minuman: Beberapa makanan (seperti cokelat, keju, dan alkohol) dapat memicu migrain.
Kurang Tidur atau Tidur Berlebihan: Gangguan pola tidur dapat berkontribusi.
Â
12. Kondisi fisik dan medis lainnya.
Kondisi fisik dan medis lainnya dapat mencakup berbagai masalah kesehatan yang dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang. Berikut adalah beberapa kategori umum dan contoh kondisi yang mungkin ada:
1. Kondisi Kardiovaskular
- Hipertensi: Tekanan darah tinggi yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
- Penyakit Jantung Koroner: Penyempitan arteri yang menyuplai darah ke jantung, dapat menyebabkan serangan jantung.
2. Kondisi Pernafasan
- Asma: Gangguan pernapasan yang menyebabkan kesulitan bernapas akibat penyempitan saluran pernapasan.
- Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK): Penyakit progresif yang mengganggu aliran udara dan menyebabkan kesulitan bernapas.
3. Kondisi Metabolik
- Diabetes Tipe 2: Gangguan metabolisme yang memengaruhi cara tubuh menggunakan glukosa, menyebabkan kadar gula darah tinggi.
- Sindrom Metabolik: Kumpulan kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes.