2. Jenis Kelamin.
Stroke dapat mengenai pria maupun wanita, tetapi dari beberapa grup usia didapatkan bahwa pria lebih banya dibanding wanita. Wanita lebih beresiko untuk stroke pendarahan dibanding pria.
3. Etnis.
Dari hasil penelitian, beberapa ras yang mempunyai resiko tinggi terhadap stroke seperti orang Amerika, Hispanik, dan Afrikan-Amerikan. Juga pada orang-orang Asian-Amerikan. Pada orang-orang Afrikan-Amerikan mempunyai resiko2-3 kali lebih tinggi terkena stroke dibanding dengan orang-orang kaukasian, dan mempunyai angka kematian akibat stroke 4 kali lebih tinggi.
4. Genetik
Merupakam salah satu faktor yang ikut bertanggung jawabterhadap stroke. Diperkirakan 7-20% kasus-kasus pendarahan subarchnoid dikarenakan faktor genetik. Beberapa faktor genetik masih dalam penyelidikan seperti: kekurangan protein S dan C, yang dapat menghambat penggumpalan darah, diperkirakan bertanggung jawab pada kasus-kasus stroke usia muda.
b. Faktor risiko yang dapat diubah/diobati/dikendalikan/diperkecil diantaranya:
1. Hipertensi
Seseorang dikatakan hipertensi bila secara konsisten menunjukkan tekanan sistolik 140 mmHg atau lebih tinggi, dan tekanan diastolik 90 mmHg atau lebih tinggi. Angka tekanan darah orang dewasa dinyatakan normal adalah <120/80 mmHg.
Hipertensi dapat dikelompokkan dalam dua kategori besar yaitu :
Hipertensi Primer (Esensial): Jenis ini tidak memiliki penyebab yang jelas dan biasanya berkembang secara perlahan seiring bertambahnya usia. Faktor genetik, gaya hidup, dan lingkungan berperan dalam perkembangan hipertensi primer.