Mohon tunggu...
Arrizqi Riand Awwalla
Arrizqi Riand Awwalla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah Mahasiswa aktif di Universitas Nahdatul Ulama Surabaya, Jurusan Keperawatan dan saya akan membagikan informasi tentang kesehatan. hobi saya adalah futsal. Kepribadian saya cenderung ramah dan informatif, selalu berusaha untuk membuat interaksi menyenangkan dan bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Waspadai Penyakit Stroke di Usia Muda!

11 Oktober 2024   10:25 Diperbarui: 11 Oktober 2024   10:28 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Hipertensi Sekunder: Jenis ini disebabkan oleh kondisi medis tertentu atau faktor eksternal, seperti penyakit ginjal, gangguan hormonal, atau penggunaan obat-obatan tertentu. Hipertensi sekunder biasanya muncul tiba-tiba dan dapat diobati dengan menangani penyebab yang mendasarinya.

2. Diabetes Mellitus.

Diabetes melitus adalah kondisi kronis yang ditandai dengan kadar gula darah (glukosa) yang tinggi akibat ketidakmampuan tubuh untuk memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif. Ada beberapa jenis diabetes, yang paling umum adalah:

Diabetes Tipe 1 : Kondisi autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel beta penghasil insulin di pankreas. Kondisi ini biasanya terjadi pada anak-anak dan dewasa muda.

Diabetes Tipe 2 : Bentuk yang paling umum, sering dikaitkan dengan obesitas dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak. Kondisi ini terjadi ketika tubuh menjadi resistan terhadap insulin atau ketika pankreas gagal memproduksi insulin yang cukup.

Diabetes Gestasional : Jenis ini terjadi selama kehamilan dan biasanya sembuh setelah melahirkan. Namun, dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 di kemudian hari.

3. Penyakit Jantung (katup / otot / irama).

Penyakit jantung dapat dibagi menjadi beberapa kategori, termasuk penyakit katup, penyakit otot jantung (kardiomiopati), dan penyakit irama jantung (aritmia). Berikut penjelasannya:

Penyakit Katup Jantung: Ini terjadi ketika katup jantung tidak berfungsi dengan baik, bisa karena penyempitan (stenosis) atau kebocoran (regurgitasi). Gejalanya termasuk sesak napas, kelelahan, dan pembengkakan pada kaki atau perut.

Penyakit Otot Jantung (Kardiomiopati): Ini adalah kondisi yang mempengaruhi otot jantung, membuatnya sulit untuk memompa darah. Ada beberapa jenis, seperti kardiomiopati dilatasi dan hipertrofik. Gejalanya mirip dengan gagal jantung, termasuk sesak napas dan nyeri dada.

Penyakit Irama Jantung (Aritmia): Ini terjadi ketika ada gangguan pada ritme detak jantung. Aritmia dapat menyebabkan jantung berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur. Gejalanya bisa termasuk palpitasi, pusing, atau pingsan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun