Mohon tunggu...
Arrizqi Riand Awwalla
Arrizqi Riand Awwalla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah Mahasiswa aktif di Universitas Nahdatul Ulama Surabaya, Jurusan Keperawatan dan saya akan membagikan informasi tentang kesehatan. hobi saya adalah futsal. Kepribadian saya cenderung ramah dan informatif, selalu berusaha untuk membuat interaksi menyenangkan dan bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Waspadai Penyakit Stroke di Usia Muda!

11 Oktober 2024   10:25 Diperbarui: 11 Oktober 2024   10:28 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Stroke iskemik dapat diklasifikasikan berdasarkan perjalanan klinisnya menjadi beberapa macam atau derajat, yang mencakup:

1. Transient Ischemic Attack (TIA)

  • Deskripsi: TIA adalah episode singkat dari gejala stroke yang biasanya berlangsung kurang dari 24 jam (sering hanya beberapa menit hingga beberapa jam) dan tidak menyebabkan kerusakan permanen.
  • Pentingnya: TIA sering dianggap sebagai peringatan bahwa stroke iskemik penuh mungkin terjadi di masa depan.

2. Stroke Iskemik Kecil (Minor Stroke)

  • Deskripsi: Gejala yang muncul biasanya ringan dan dapat membaik dalam waktu cepat, biasanya dalam beberapa hari.
  • Pemulihan: Meskipun gejalanya tidak berat, tetap memerlukan penanganan untuk mencegah stroke di masa depan.

3. Stroke Iskemik Sedang (Moderate Stroke)

  • Deskripsi: Gejala lebih jelas dan signifikan, tetapi pasien dapat mengalami pemulihan yang baik dengan terapi rehabilitasi.
  • Pemulihan: Mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk pulih sepenuhnya, tergantung pada luasnya kerusakan otak.

4. Stroke Iskemik Besar (Major Stroke)

  • Deskripsi: Gejala yang muncul parah dan dapat menyebabkan kecacatan yang signifikan.
  • Pemulihan: Proses pemulihan bisa sangat panjang, dan banyak pasien mungkin memerlukan rehabilitasi intensif.

5. Stroke Iskemik Berulang

  • Deskripsi: Pasien yang sebelumnya mengalami stroke iskemik dapat mengalami episode baru akibat faktor risiko yang tidak dikelola dengan baik.
  • Pentingnya: Menekankan pentingnya pemantauan dan pengelolaan faktor risiko untuk mencegah terjadinya stroke lebih lanjut.

B. Faktor Risiko dan Penyebab Stroke

Faktor risiko stroke adalah kondisi atau penyakit atau kelainan yang terdapat pada seseorang yang memiliki potensi untuk memudahkan orang tersebut me-ngalami serangan stroke pada suatu saat, faktor resiko stroke sangat individual pada seseorang.

a. Faktor risiko yang tidak dapat diobati di antaranya:

1. Usia

Usia tua merupakan faktor risiko untuk stroke, terutama bila disertai dengan tekanan darah tinggi, kegemukan, merokok atau diabetes. Usia tua juga berhubungan dengan post-stroke demensia. Stroke juga dapat mengenai orang dengan usia muda. Sekitar 28% penderita stroke mengenai usia dibawah 65 tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun