Mohon tunggu...
Arnold Adoe
Arnold Adoe Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Kayu Setengah Hati

Menikmati Bola, Politik dan Sesekali Wisata

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Obrolan tentang Molly yang Tewas Diracun

29 Desember 2020   19:11 Diperbarui: 29 Desember 2020   19:17 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi anjing I Gambar : Freepik

"Manusia itu ingin kebutuhannya dipenuhi dulu baru orang lain. Ada orang yang masuk grup WA dan baru chat jika ada kebutuhan, waktu orang lain yang butuh, dianya diam saja. Padahal ada yang nanya alamat laundry yang bersebelahan rumahnya, tapi dicuekin"

"Akan tetapi ada juga yang baek bro. Ada orang yang selalu merespons chat orang. Untuk pencapaian orang dia akan memberi apresiasi dengan selalu menuliskan kalimat  positif. Luar biasa dan sebagainya. Beta lagi belajar menjadi orang yang begini bro, satu dua kalimat  positif balasan di chat di grup WA,  kata orang akan membekas di hati "

"Eh, omong- omong lu sudah chat di WA pemuda sini kabarin bahwa lu punya anjing mati diracun orang?"

"Biadap semua di grup itu bro, bukan dihibur, tapi disyukuri nanti, kadang-kadang beta pikir memang ada hal yang perlu dikabarin di medsos tetapi ada juga yang tidak. Biar sedih ini beta pikir sendiri" kata Domi,  sambil menunduk. Memang ada grup WA yang tidak menerima berita sedih, membully saja kerjaannya.

"Ah, sudahlah bro. Move on, masih ada anjing lain yang masih bisa dipelihara. Tuh, ada anak anjing om Lukas tuh baru beranak, minta saja satu, mumpung masih kecil bro" saran saya.

"Aihh, itu anak anjing punyanya om Lukas terlalu kecil, kurang gizi. Besarnya seperti tikus got, dan sering dipikir tikus daripada anjing"

"Bahkan om Lukas pernah bilang, kucing di rumah sering berkelahi dengan anak anjing tersebut, karena dipikir tikus, mau dimangsa" kali ini Domi mulai tertawa saat ingat perawakan anak anjing milik om Lukas yang menurutnya tak ideal itu.

***

Seusai obrolan itu,  kemarin saya ke  rumah Domi lagi.  Nampaknya, Domi belum mempunyai peliharaan anjing yang baru, tapi dia sudah terlihat gembira.

"Lha, lagi senang om?" orek saya atas pembawaan Domi yang berbeda ini.

"Haha, ini dampak dari obrolan kita bro. Di beberapa grup WA beta sekarang menjadi orang yang positif bro. Setiap informasi di grup WA, beta selalu respon. Ada yang berduka, beta menjadi yang pertama mengucapkan turut berduka, lalu beta  ju sering memberi kalimat inspiratif"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun