Rince dan suaminya pernah berbohong dengan membeli makan restoran dan mengatakan bahwa itu buatan Rince. Sialnya ketahuan, karena nota pembelian mereka lupa singkirkan dari meja makan.
Syukurlah, badai akhirnya berlalu. Lambat laun, seiring berjalannya waktu, Rince berhasil mengambil hati ibu Mince mertuanya. Ibu Mince suka sekali ke salon. Rince sering mengajak dan menemani ibu mertuanya itu. Mereka menjadi sangat akrab.
Sesudah itu, kritikan ibu Mince berkurang, Â bahkan Rince dengan sabar diajarkan cara memasak menu kebanggaan keluarga suaminya oleh ibu mertuanya,
Hasilnya ajaib, Sup kacang merah dengan potongan daging sapi yang dimasak di presto dengan campuran bumbu yang tepat buatan Rince amatlah nikmat. Sup spesial ini bahkan terkenal dan dirindukan di kantor kami. Sup ini sering dipadukan dengan tumisan bunga pepaya, makanan khas kupang.
Rince sudah dikenal sebagai jago masak sekarang dan kami berharap dia jangan pernah meninggalkan mertuanya terutama Ibu Mince.
"Kamu harus pintar ambil hati bro...seperti Rince" ujar saya.
"Benar juga...ya" kata Rius.
Rius lalu mengatakan bahwa dia memang jarang berkomunikasi dengan kedua mertuanya, dengan alasan sibuk atau menghabiskan waktu di luar bersama teman-temannya. Rius juga mengaku jarang mengetahui tentang keinginan kedua mertuanya.
Padahal, meskipun berstatus mertua, mereka seharusnya sudah dianggap sebagai orang tua sendiri.Sebenarnya, Saya cukup mengenal kedua orang tua dari istri Rius. Kedua orang tua itu adalah orang tua yang baik, tidak kejam seperti mertua-mertua di sinetron atau mungkin di kehidupan rumah tangga yang lain. Bagi saya, kuncinya sekarang memang di sikap Rius.
Namun saya menyadari bahwa ada kisah sedih tentang menantu yang tinggal dengan mertua. Ketidakpintaran mengambil hati mertua dan sebaliknya dengan komunikasi yang salah kerap membuat kehidupan rumah tangga dan ikatan keluarga menjadi putus atau memburuk.
Cerita seorang menantu perempuan yang bahkan tidak mau mengakui memiliki mertua karena diperlakukan dengan buruknya di rumah mertuanya, menjadi sedikit cerita sedih yang pernah terdengar. Sayangnya, biasanya suaminya juga tidak mampu membantu atau berbuat apa-apa karena diperhadapkan di antara konflik antara istri dan orangtuanya sehingga kondisinya menjadi amat rumit.