Selain itu posisi mereka yang berdekatan dan rapi itu terlihat membentuk satu garis lurus, menyatu seperti hendak bertutur bahwa bukit-bukit itu rukun bersama. "Lebih banyak lekuk dan lebih rapi" ujar Ita, seperti hendak membenarkan pendapatnya, bahwa Tunau lebih indah dari Warinding.
![Dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/03/16/t3-5aabe076dd0fa8722509b2e2.jpg?t=o&v=555)
Dari puncak bukit Tunau, kita seperti dapat merengkuh awan yang bergerombolan seperti bermaksud menyambut kami di ketinggian yang hampir sama. Namun sesekali, dia menjauh seakan-akan malu saat ditiup angin.
![Eksotis Tunau I Dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/03/16/t7-5aabe0f0dcad5b37825a1572.jpg?t=o&v=555)
Setelah beberapa lama, kami memutuskan untuk pulang, meski sayang kami tak menunggu sampai sunset tiba. Mungkin semua berpendapat sama, tanpa sunsetpun, Tunau itu tetap unik, istimewa, eksotis. Suatu saat kami akan kembali.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI