Mohon tunggu...
Arnold Mamesah
Arnold Mamesah Mohon Tunggu... Konsultan - Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomics - Intelconomix

Infrastructure and Economic Intelligent - Urbanomic - Intelconomix

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Hijrah Sektor Jasa Keuangan Indonesia Menuju Indonesia Emas dan Lolos Perangkap Pendapatan Menengah

28 April 2023   19:27 Diperbarui: 28 April 2023   19:43 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6.

Mikro

Berbasis Civil Society yang menyasar kelompok masyarakat tertentu

7

Kolektif

Berdasarkan kesamaan pemahaman dan pandangan untuk suatu tujuan

Transformasi dan perubahan menjadi faktor penting untuk tetap hadir dan bersaing serta terus bertumbuh. Gagasan dan ide baru serta inovasi cakup ihwal produk, aktivitas, layanan, dan model bisnis usaha menjadi tantangan dan perwujudannya butuh tahapan serta upaya dengan dukungan sumber daya. Dampak transformasi menuntut pada pilihan segmen pasar yang dilayani dengan ukuran entitas serta waktu atau tenur. Uang digital tidak dapat dihindari sejalan dengan perkembangan teknologi digital dengan aspek saling bertukar atau interchangeability akan menjadi tantangan. CBDC (Central Bank Digital Currency) diprakiran tetap menjadi pilihan utama publik dengan kripto (NBDC : Non Bank Digital Currency) sebagai pilihan dan prinsip Freedom of Choice / kebebasan memilih tetap hadir.

Pilar dan Kerangka Stabilitas Sistem Keuangan dan Transformasi OJK

Asas dalam UU No. 4 tahun 2023 : (1) kepentingan nasional; (2) kemanfaatan; (3) kepastian hukum; (4) keterbukaan; (5) akuntabilitas; (6) keadilan; (7) Pelindungan Konsumen; (8) edukasi; dan (9) keterpaduan jadi landasan model pemantauan dan pemeliharan Stabilitas Sistem Keuangan. Asas tersebut mendorong kontribusi sektor keuangan bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan guna meningkatkan taraf hidup masyarakat, mengurangi ketimpangan ekonomi, dan mewujudkan Indonesia yang sejahtera, maju, dan bermartabat. Stabilitas sektor keuangan menjadi tanggung jawab secara kolektif kolegial KSSK, seperti pada Peraga-2.

Peraga-2 : Pilar Sektor Keuangan (Dokpri)
Peraga-2 : Pilar Sektor Keuangan (Dokpri)

Upaya menjaga stablitas melalui pemantauan dan pemeliharaan pada indikator kinerja ekosistem sektor keuangan yang cakup kerentanan atau risiko; dengan indikator yang disediakan Indonesia Financial System Intelligence (IFIS) yang mengintegrasikan dan mengkosolidasikan data ekosistem sektor  keuangan dengan visualisasinya diberikan pada lampiran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun