Sinkronisasi Kebijakan
Pemerintah sudah konsisten menjalankan kebijakan stimulus dan menambah utang untuk menutupi kekurangan anggaran. Kebijakan stimulus akan berjalan dan mencapai sasaran berupa peningkatan kegiatan usaha jika ada dukungan moneter melalui kebijakan "Easy Money". Dunia usaha butuh kredit perbankan untuk ekspansi usaha.
Berdasarkan posisi akhir September 2015, cadangan devisa BI yang likuid besarnya USD 11,2 miliar. Jumlah ini tidak cukup kuat untuk menahan apabila terjadi gejolak penarikan dana dari pasar saham dan pasar uang serta dikonvesikan menjadi USD yang selanjutnya menjadi capital flight. Situasi ini yang dicemaskan Bank Indonesia.
Gejolak pasar keuangan global terus terjadi. Sikap konservatif Bank Indonesia akan membuat dunia usaha terus berada dalam tekanan dan ekspansi usaha tidak berlangsung. Implikasinya adalah tekanan pada pertumbuhan perekonomian.
Kalau kemudian kondisi semakin parah yang tertinggal adalah penyesalan ... !
Â
Arnold Mamesah - Laskar Initiatives
Awal Desember 2015
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H