"Mulai hari ini kamu tidak lagi jadi supir pribadi saya" Pagi itu saat mereka lagi duduk di ruang tamu.
"Tapi kenapa Pak? Saya mohon jangan dipecat!"
"Kamu pasti kaget kan dan ingat kejadian beberapa hari lalu saya bertemu dengan seseorang dan kamu menanyakan hal itu di dalam mobil."
"Maaf Pak saya sudah berprasangka yang tidak baik. Sekali lagi saya mohon maaf" Isak memohon.
"Besok temui saya di kantor. Saya akan menyerahkan seluruh gaji dan pesangon kami selama menjadi supir pribadi saya."
***
Hari ini, Isak tiba di kantor Pak Yakob. Seperti biasa, semua karyawan sibuk dengan urusan tugas masing-masing.
"Selamat pagi Pak. Ada yang saya bisa bantu?" Tanya sekretaris Yakob saat Isak tiba di depan pintu ruangan Yakob.
"Maaf Bu, apa Pak Yakob ada di ruangannya?"
"Bapak lagi keluar. Katanya ada urusan penting! Dan sebelum Pak Yakob pergi, Ia menitipkan ini agar memberikannya pada Bapak."
Isak menerima amplop tersebut. "Oh iya, Pak Yakob berpesan kalau mau bertemu datang saya ke kantor temannya." Lanjutnya sekretaris Yakob sembari memberikan alamat.