"Kalau Ary?" aku bertanya balik.
"Dua tahun" sahutnya dengan wajah agak sedikit muram.
"Di sini, Ary tinggal sama siapa" tanyaku pada Ary karena aku ingin mengenalnya lebih dekat.
"Ary Diam."
"Maaf, Ary!"
***
[[Ayah dan ibu saya sudah lama meninggal, sekitar 4 tahun lalu. Waktu itu ayah kecelakaan dengan mobil. Sedangkan ibu, jatuh sakit dan meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit.
Setelah kepergian kedua orang tua saya, saya hidup sebatang kara.
Usaha peninggalan orang tua di Bandung pun bangkrut seketika karena saya tidak mampu mengelolanya dengan baik. Sedangkan rumah kami di gusur karena dibangun sebuah pabrik.
Begitu juga dengan tabungan orang tua sepersen pun tidak ada lagi. Karena semenjak ibu dirawat di rumah sakit cukup besar biaya pengobatan yang kami keluarkan, agar ibu sehat kembali. Tapi, Tuhan berkehendak lain.
Satu tahun kemudian saya berhasil membangun usaha perikanan dan cukup bagus hasilnya. Namun, usaha saya memasuki satu tahun hasilnya menurun dan bangkrut karena ditipu mitra bisnisku.