Mohon tunggu...
Aldo Manalu
Aldo Manalu Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Lelaki kelahiran Bekasi, 11 Maret 1996. Menekuni bidang literasi terkhusus kepenulisan hingga sampai saat kini.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Rania #12 - End

18 November 2014   01:22 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:35 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Armand , aku senang bisa bertemu dengan mu lagi . Aku ingin bicarakan sesuatu yang penting kepadamu . "

" Apa itu ? Katakan kepadaku ! "

" Hentikan perbuatan mu , Armand . Jangan kau sia - siakan nyawa orang yang tidak berdosa untuk kepuasan dendam mu , Mand . "

" TIDAK , Rania ! Kau tahu betapa berharga nya dirimu terutama pulau ini ! Bagiku pulau ini adalah separuh jiwamu yang pergi setelah Rangga dengan keji membunuh mu . Aku sudah membunuh Rangga dan teman - temannya dengan tanganku sendiri , mereka harus merasakan bagaimana penderitaan yang kaurasakan .  Kau sudah bersumpah siapapun yang datang ke pulau ini , berarti dia sudah berani mengganggumu ! "

Rahel ketakutan melihat sesosok hantu perempuan yang pernah dia jumpaisewaktu bersama dengan Raka . Penampilannya kalian ini lebih mengerikan , wajahnya pucat tak mengalirkan darah , dada membusuk , berlubangdimakan belatung , berdiri di hadapan Armand .

Di sana , Agun dengan jalan tertatih menuju Armand . Dengan wajah yang babak belur , kaki & tangan yang berlumuran darah kering , memegang erat sebilah pedang.

" Ternyata kau keras kepala juga , Armand . Aku tak tahu lagi apa yang mau kulakukan kepadamu agar kau mengerti . Tapi kau lah yang memilih jalanmu sendiri . Sebelum aku pergi , ada satu hal yang ingin kukatakan sebelum aku pergi ...

Kini aku sudah menyadarinya .. kalau ... Aku .. mencintaimu Armand ...

Maaf aku baru mengatakannya sekarang . Aku tak punya banyak waktu , sampai jumpa Armand ... "

Sosok itu langsung berbalik badan hendak meninggalkan Armand .

" TUNGGU RANIA ! JANGAN TINGGALKAN AKU ! AKU INGIN BERSAMA MU ... Uuhh ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun