"Seminggu lalu datang satu grup berandal dari Kota Phonphon. Mereka mengendarai sejumlah sepeda motor berukuran besar. Setelah diselidiki, para durjana itu memang ingin jalan-jalan ke Esperion Village, namun mereka telah mengacaukan ketertiban di sini dengan mabuk-mabukan dan merusak tanaman warga."
"Apakah Anda sudah menghubungi petugas keamanan setempat? Itu berbahaya!"
"Ah ... begundal seperti mereka bisa kami bereskan."
"Maksudnya, Mister Nakhi?"
"Mister Brownwater, perhatikan baik-baik, karena jurus ini tak akan kuulangi." Annun Nakhi terkekeh-kekeh.
John memperhatikan sang kepala desa beranjak dari kursinya dan langsung menghampiri dua gagang pedang yang dari tadi ingin ia ketahui.
"Sepertinya Anda memang penasaran dengan dua benda ini. Begini cara pakainya!"
***
Annun Nakhi membelah bongkahan batu quartz setinggi 1,5 meter seperti sedang memotong mentega. Tanpa mengeluarkan keringat. Kemudian ia menunjukkan kepada John caranya membersihkan semak belukar dengan pedang yang mengeluarkan sinar laser warna merah dari gagangnya itu. Cukup sekali tebas, hangus semua. Praktis.
"Ba ... bagaimana caranya Anda mendapatkan benda itu?" tanya John terbata-bata.
"Detailnya tidak bisa saya ceritakan. Tapi tolong apa yang akan saya sampaikan ini menjadi 'off the record'. Bisa?"