Mohon tunggu...
Dicky Armando
Dicky Armando Mohon Tunggu... Administrasi - Orang Biasa

Hamba Allah subhanahu wa ta'alaa.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tamatlah Riwayat Sastrawan

9 Agustus 2022   09:10 Diperbarui: 9 Agustus 2022   09:14 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Pixabay.com 

***

Perak demi perak terkumpul. Tamat menabung dengan baik demi terbitnya karya hasil dari perenungan dan daya pikirnya itu.

Tamat begitu bersemangat, karena di umur dua puluh tiga tahun, ia mampu menelurkan karya yang menurutnya sangat mewakili masyarakat kecil.

Suatu hari ia menyerahkan uang untuk jasa cetak dan penerbitan kepada seorang pengelola sekaligus pemilik usaha penerbitan.

"Uangnya pas, ya," ujar Varlo.

"Sip, terima kasih. Semoga segera selesai buku-buku saya."

Varlo menyeruput secangkir kopi di hadapannya. "Saya penasaran, kenapa Saudara Tamat menulis karya dengan genre seperti ini? Maaf saya hanya sekadar bertanya."

"Kalau bukan saya, siapa lagi?"

Mendengar jawaban yang unik, Varlo tertawa terbahak-bahak. "Saya sudah bertahun-tahun tidak mendapat tawaran untuk menerbitkan buku semacam ini, membuat saya bernostalgia betapa indahnya dulu ketika masih bersemangat membangkitkan kepedulian terhadap saudara-saudara kita yang belum beruntung."

"Jadi?" Tamat bingung menafsirkan kata-kata yang terlempar dari mulut pria berambut cepak itu.

"Artinya saya akan memberikan rabat pada proyek ini, karena ide yang Anda tuangkan ke dalam buku merupakan kenangan bagi setiap pegiat literasi yang sudah kenyang."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun