Mohon tunggu...
Hendra Arkan
Hendra Arkan Mohon Tunggu... -

"... berjalan-jalan dan bersenang-senang,..."\r\n\r\nkarena setiap pertemuan itu menyenangkan, bukan? \r\n(email/blog: hendraarkan@gmail.com/\r\ndenmasgundul.wordpress.com)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pandawa Galau

6 Juli 2011   11:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:53 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tapi apa ndak ada yang bisa kita lakuin jeng, paling ngga ngajak mereka maen kemana gitu, yang deket tapi ndak mahal. Jadi ndak perlu ongkos. Kalau masalah ijin, itu biar Bapak yang urus.

Sempat terdiam untuk berpikir akhirnya Bu Mesha mendapat ide.

"Pak saya punya ide!"

"Apa jeng?"

"Kita tanya Babeh aja. Gimana pak? Ide saya menarik to?" kata Bu Mesha sambil tersenyum bangga.

"..."

***

Siang itu Babeh yang sedang sibuk mempersiapkan rapot anak-anak dikagetkan dengan kehadiran Pak Yula dan Bu Mesha.

"Siang Beh." sapa Pak Yula.

"Loh Pak Yula sama Bu Mesha, tumben barengan. Ada apa ya?"

Setelah membereskan beberapa rapot yang tergeletak diatas meja, Babeh pun mendengarkan keluh kesah Pak Yula. Melalui Bu Mesha, akhirnya Babeh mengetahui perihal para siswa yang sedang galau karena tidak jadi Tamasya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun