"Tapi apa ndak ada yang bisa kita lakuin jeng, paling ngga ngajak mereka maen kemana gitu, yang deket tapi ndak mahal. Jadi ndak perlu ongkos. Kalau masalah ijin, itu biar Bapak yang urus.
Sempat terdiam untuk berpikir akhirnya Bu Mesha mendapat ide.
"Pak saya punya ide!"
"Apa jeng?"
"Kita tanya Babeh aja. Gimana pak? Ide saya menarik to?" kata Bu Mesha sambil tersenyum bangga.
"..."
***
Siang itu Babeh yang sedang sibuk mempersiapkan rapot anak-anak dikagetkan dengan kehadiran Pak Yula dan Bu Mesha.
"Siang Beh." sapa Pak Yula.
"Loh Pak Yula sama Bu Mesha, tumben barengan. Ada apa ya?"
Setelah membereskan beberapa rapot yang tergeletak diatas meja, Babeh pun mendengarkan keluh kesah Pak Yula. Melalui Bu Mesha, akhirnya Babeh mengetahui perihal para siswa yang sedang galau karena tidak jadi Tamasya.