Mohon tunggu...
Ariyani Na
Ariyani Na Mohon Tunggu... Wiraswasta - ibu rumah tangga

Hidup tidak selalu harus sesuai dengan yang kita inginkan ... Follow me on twitter : @Ariyani12

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku 'Sephia' Ayah Tiriku

12 Februari 2012   07:37 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:45 7508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13423485731338373356

*******

Tidak terasa sudah 3 bulan aku menjadi wanita simpanan laki laki pujaaanku ini, sampai suatu hari, aku bingung karena Pak Pras membawaku ke sebuah wilayah yang cukup asing bagiku. Motor pun berhenti di sebuah rumah mungil tapi cukup asri.

“Ini rumah saya, saya sudah menceritakan mengenai hubungan kita kepada Istriku, dan Ia meminta aku membawaku kepadanya, karena Ia ingin melihat wanita yang kelak akan menggantikan posisinya”

Aku hanya terdiam dan mengikuti Pak Pras memasuki rumahnya dan menuju sebuah kamar, ku lihat sesosok tubuh perempuan yang sangat kurus sedang berbaring di tempat tidur. Ku lihat dan kuperhatikan wajahnya..... yaaa....wajah ini sangat tidak asing denganku...walau agak sedikit berbeda karena pipinya sudah tidak berisi lagi. Wajah yang selalu aku lihat hanya dari foto yang di tunjukkan nenek padaku, yaaaa..... dia adalah Ibuku... yang pergi meninggalkanku saat aku berusia 5 tahun setelah bercerai dari ayahku, aku dititipkan pada nenek,  besar dan tumbuh bersama nenek, Ibu hanya mengirimkan surat dan uang untuk biaya hidupku. Karena nenek meninggal, makanya aku memutuskan untuk pergi ke Jakarta mencari Ibu.

Aku pun berlari menuju tempat tidurnya....tersungkur memohon ampun “ maafkan aku...Ibu....maafkan aku”  hanya itu yang mampu aku ucapkan sambil menangis keras, karena aku sudah menyakiti hatinya, membiarkan diriku menjadi Sephia ayah tiriku sendiri.......

************

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun