Mohon tunggu...
Arivin Dangkar
Arivin Dangkar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Arivin Dangkar atau sering dipanggil Arivin memiliki hobi membaca dan menulis. Ia lahir di kampung Cekalikang pada tanggal 24 Oktober 2000 dari pasangan Yosef dan Yuliana. Kemudian menempuh pendidikan di Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng. Ia juga aktif dalam berbagai kegiatan di kampus, Arivin bergabung dengan Unit Kegiatan Mahasiswa Jurnalistik PBSI dan pernah menjabat sebagai anggota BEM di bidang departemen Infokom.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merdeka dalam Kata, Dijajah dalam Nyata

19 Agustus 2024   19:04 Diperbarui: 19 Agustus 2024   19:33 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga Poco Leok di Kabupaten Manggarai menghadang utusan pemerintah kabupaten dan PT PLN.(Dok: Floresa.co)

Tangan-tangan penguasa mencengkeram keras

Menjauhkan kami dari tanah yang menghidupi kami

Kau bicara pembangunan, demi masa depan bangsa

Tapi yang kami rasakan hanya derita yang tak kunjung reda

Lahan-lahan kami berubah jadi tumpukan batu

Hutan kami jadi milik mereka yang punya kuasa, punya ratu

Di Labuan Bajo, pariwisata itu gemerlap

Tapi di balik itu, rakyat berteriak, tak ada yang mendengar

Kami di Racang Buka, terusir tanpa bicara

Proyek pariwisata itu bukan milik kami, hanya ilusi saja

Golo Mori, jalan itu indah bagi mereka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun