Tangan-tangan penguasa mencengkeram keras
Menjauhkan kami dari tanah yang menghidupi kami
Kau bicara pembangunan, demi masa depan bangsa
Tapi yang kami rasakan hanya derita yang tak kunjung reda
Lahan-lahan kami berubah jadi tumpukan batu
Hutan kami jadi milik mereka yang punya kuasa, punya ratu
Di Labuan Bajo, pariwisata itu gemerlap
Tapi di balik itu, rakyat berteriak, tak ada yang mendengar
Kami di Racang Buka, terusir tanpa bicara
Proyek pariwisata itu bukan milik kami, hanya ilusi saja
Golo Mori, jalan itu indah bagi mereka