3. Menyampaikan perasaan lewat nyanyian
Sisi menarik lainnya dari film ini terletak pada cara Naruse untuk bebas dari “kutukannya” yaitu melalui nyanyian.
Naruse bisa bernyanyi tanpa merasakan sakit di perutnya dan karena itu juga komite kelasnya memutuskan untuk mengadakan pertunjukan drama musikal dengan Naruse sebagai inspirasi ceritanya.
Melalui drama musikal itu, Naruse ingin menyampaikan semua isi hati dan perasaan yang selama ini ia tahan.
Kelebihan dan Kekurangan Film The Anthem of the Heart
Sebagai karya original, film anime ini berhasil menghadirkan cerita yang relate dengan kehidupan nyata, melalui penggambaran konflik yang unik dan berbeda.
Kutukan telur sebagai bentuk rasa trauma pada seorang anak, sedikit-banyak cukup menjadi perhatian yang lebih, dalam memaknai bagaimana dampak perkataan buruk orang tua bagi mental anak.
Dari segi animasi, grafis visual anime ini cukup memuaskan dengan desain karakternya yang ikonik dan membuat betah saat menatapnya.
Selain itu, drama musikal yang menjadi adegan puncak di anime ini juga tak kalah bagusnya. Musik dan lagu yang dibawakan juga menyentuh hati karena terinspirasi dari konflik yang dihadapi karakter utamanya sendiri.
Sementara itu, kekurangan yang cukup mengganggu dari film ini terletak pada watak karakter utama laki-lakinya yang plin-plan.
Sakagami yang sebenarnya masih menyukai mantan pacarnya, Natsuki, justru lebih banyak memberikan perhatian pada Naruse dan membuat Naruse berharap lebih padanya.