Mohon tunggu...
A K Basuki
A K Basuki Mohon Tunggu... karyawan swasta -

menjauhi larangan-Nya dan menjauhi wortel..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rasa Maut Dalam Maut

24 Januari 2011   09:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:14 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Sudahlah," terdengar lagi seseorang, entah yang pertama entah bukan, "jangan berlama-lama lagi, pertanyaan-pertanyaan untuknya pasti akan segera diajukan."

Lalu terdengar langkah-langkah kaki mereka menjauh. Aku panik. Merekalah harapanku satu-satunya untuk keluar dari tempat ini, siapapun mereka itu.

"Hei! Jangan pergi! Ada orang di sini! Tolong!"

Aku berteriak sejadi-jadinya karena kegelapan ini semakin menakutkan buatku. Kesempatan mendengar suara orang seperti tadi dan berharap untuk mendapatkan pertolongan dalam bayanganku belum tentu akan datang kembali.

Tiba-tiba cahaya mengarah dari atas seperti memang dibidikkan ke arahku. Terkejut dengan kejutan itu, mataku mengerjap-ngerjap sebentar mencoba menyesuaikan terang dari gelap, kemudian susah payah kugulingkan tubuhku ke sisi kiri justru karena keterkejutanku itu, berhasil, kali ini aku sanggup untuk telentang dan mataku yang telah terbiasa itu kemudian menangkap sesosok bayangan tubuh yang tak kukenali berdiri di hadapanku.

Dia mengucapkan salam.

Aku tak membalasnya justru karena aku tak mampu menjawab dan justru di saat yang sama itulah aku menyadari siapa sebenarnya bayangan hitam yang kini berdiri di hadapanku. Aku terpesona dalam tegang dan takjub.

"Man Rabbuka?" tanyanya dengan suara berat yang dalam.

Tubuhku yang terikat dan terbungkus kain putih menggigil.

Cigugur, 23 Januari 2010

Gambar dari: http://sunxi.free.fr/projects/screensavers/particle/maskbig.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun