Graph database
      Graph database (basis data graf) adalah basis data yang dirancang untuk memperlakukan suatu hubungan antara data yang menjadi sama pentingnya dengan data itu sendiri. Hal ini dimaksudkan untuk menyimpan data tanpa membatasinya dengan model yang telah ditentukan sebelumnya. Sebaliknya, data disimpan seperti pertama kali saat menarik data tersebut sehingga menunjukkan bagaimana masing-masing entitas terhubung atau terkait antara satu dengan yang lain. Basis data graf memiliki 2 properti yaitu; node dan relationship. Node adalah entitas dalam suatu graf. Mereka dapat menyimpan sejumlah atribut (pasangan key-value) yang disebut properti. Node dapat ditandai dengan label, yang mewakili peran node yang berbeda di dalam suatu rangkaian circuits. Label node juga dapat berfungsi untuk melampirkan metadata (seperti indeks atau informasi kendala) ke node tertentu.
Konsep graph database adalah cara baru untuk pemodelan dan perambatan (traversing) data yang saling berhubungan dalam penyimpanan informasi. Graph database dapat mengatasi masalah keterbatasan implementasi RDBMS (basis data relasional) dalam mengaplikasikan jenis model data yang diperlukan untuk semantik, jaringan dan sistem rekomendasi. Namun, Karena kesalahan dalam memahami konsep, maka muncul pernyataan yang tudak benar yang menyatakan graph database dapat menggantikan RDBMS. Keputusan untuk menggunakan graph database tidak boleh dibuat didasarkan pada keinginan untuk tidak menggunakan RDBMS. Persyaratan sistem harus dipertimbangkan jika memang ada kebutuhan untuk model data dinamis yang mewakili tingginya data yang saling berhubungan, maka database graf merupakan solusi terbaik (Miller, 2013).
Basis data graf sangat berguna untuk menganalisis hubungan antara berbagai entitas akademik, seperti mahasiswa, dosen, mata kuliah, dan program studi.
Penggunaan: Basis data graf dapat digunakan untuk memetakan hubungan antara mahasiswa dengan dosen, mata kuliah yang diambil, serta rekomendasi mata kuliah yang relevan berdasarkan preferensi atau kinerja akademik.
Contoh: Sistem yang menggunakan basis data graf seperti Neo4j dapat memvisualisasikan dan menganalisis jaringan hubungan antar mahasiswa, dosen, dan mata kuliah untuk membantu dalam perencanaan akademik dan advis pembelajaran.
Menurut Dooren (2009) teori graf pertama kali dicetuskan oleh Leonhard Euler seorang ahli matematika asal swiss yang mencari jalur paling baik untuk melintasi tujuh jembatan Köningsberg, Prussia (sekarang Kaliningrad, Russia). Euler menggambarkan beberapa jalur untuk melintasi ketujuh jembatan Köningsberg. Jalur-jalur digambarkan menuju titik-titik tujuan dari ketujuh jembatan tersebut dengan sekali melintas setiap jembatan. Setiap jalur tersebut yang dikenal dengan Eulerian path.
Catatan perkuliahan matematika diskrit yang ditulis oleh Finan (2001) menjelaskan terdapat 3 elemen utama yaitu graphs (graf), paths (jalur-jalur) dan circuits (rangkaian atau jaringan).
Graph
Graf tersusun dari vertices (objek-objek) atau istilah lain nodes dan edges (hubungan antar objek) yang saling terhubung maupun vertices yang tidak terhubung sama sekali dengan vertices lain. Graf disimbolkan G, sedangkan setiap edges disimbolkan dengan EG dan vertices disimbolkan dengan VG. Rumus matematika yang terbentuk adalah G = (VG, EG).
Path