Dari cerita Pandji tersebut di atas, saya pun lantas teringat dengan Dr. Zaini Alif M.Ds, Ketua Umum KPOTI (Komite Permainan Rakyat dan Olah raga Tradisional Indonesia).Â
Berawal dari kesukaannya memainkan permainan tradisional, Dr. Zaini bisa mendokumentasikan sekitar 2.600 permainan tradisional Indonesia dan meraih Doktor dari ITB serta menjadi salah seorang pengajar di sana. Ia pun kerap memperkenalkan permainan tradisional Indonesia di mancanegara.
Bahkan bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Dr. Zaini ikut mendorong dimasukkannya permainan tradisional Indonesia yang memuat nilai-nilai Pancasila yang disebut "Panca Main" ke dalam kurikulum pendidikan dan kalangan milenial. Panca main atau lima permainan tradisional tersebut adalah gasing, papancakan (dadu), bola lima, balap jajar dan catur Teuku Umar.
"Baiklah... terus apa hubungannya dengan "Sekolah Menteri" yang menjadi judul tulisan ini?" begitu mungkin pertanyaan pembaca
Begini, saya sengaja menjadikan cerita Panji prolog panjang tulisan ini karena ceritanya sangat berkaitan dengan suasana pergantian atau reshuffle kabinet yang baru saja dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 23 Desember 2020 lalu.
Banyak orang yang kaget ketika Budi Gunadi Sadikin (BGS), yang bukan dokter dan bukan peneliti di bidang kesehatan, diangkat menjadi Menteri Kesehatan menggantikan Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad(K).
Yang mengagetkan banyak orang, BGS bukanlah seorang dokter dan selama ini Kementerian Kesehatan selalu dipimpin seorang dokter. BGS yang kelahiran Bogor, 6 Mei 1964 tersebut adalah lulusan pendidikan Strata Satu (S1) Fisika Nuklir Institut Teknologi Bandung (ITB) 1988.
Para netizen pun kemudian ramai-ramai membuat lelucon mengenai hal tersebut. Lucunya, yang jadi tokoh di lelucon justru Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Foto Sri Mulyani sebagai calon Menteri Keuangan pada Oktober 2019 muncul lagi. Pada foto yang memperlihatkan Sri Mulyani sedang melangkah keluar dari Istana Negara dan di tampak belakangnya terdapat tumbuh-tumbuhan ditambahkan keterangan "Kenapa ribut soal Menkes yang bukan berlatar belakang dokter? Tengoklah Bu SMI ini, beliau itu menjadi Menkeu, apa backgroundnya? Yak, tumbuh-tumbuhan."
Sementara di group-group WA juga ramai perbincangan mengenai pengangkatan BGS. Umumnya komentar yang mengemuka adalah "Kok bisa bukan dokter jadi Menkes" atau "untuk apa sekolah tinggi-tinggi, apabila lulusan SMP saja bisa jadi Menteri."
Komentar yang kedua jelas bukan ditujukan ke BGS, tapi tampaknya ke Ibu Susi Pudjiastuti yang tidak menamatkan bangku Pendidikan SMA tetapi sempat menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan pada periode pertama pemerintahan Presiden Jokowi (2014-2019).