Mohon tunggu...
Arionovan Alvenus
Arionovan Alvenus Mohon Tunggu... Mahasiswa - UMB (43121010287). Dosen :Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

selamat membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB2_Etika dan Hukum Planton

26 Mei 2022   00:16 Diperbarui: 24 September 2022   23:57 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Etika bisnis adalah  pedoman norma  perusahaan dalam pengambilan keputusan. Menjaga hubungan baik antara perusahaan dengan para pemangku kepentingan melalui penerapan prinsip-prinsip etika juga akan semakin menjamin kemampuan perusahaan untuk berkembang.

 

-           Studi Kasus Etika Bisnis Menerapkan prinsip-prinsip etika bisnis tentu saja sangat penting untuk keberhasilan bisnis. Kebiasaan-kebiasaan kecil ini bisa menjadi upaya untuk menghindari jebakan pasal dalam menjalankan bisnis. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa contoh  pelanggaran etika perusahaan di dalam perusahaan.

-          Pelanggaran  Etika Bisnis Perusahaan Barang Dagang

 

 Contoh terdekat yang bisa kita temukan adalah  penimbunan masker pertama dari pandemi COVID 19. Banyak toko e-commerce yang sengaja membeli, menimbun, dan menjual kembali ratusan masker  untuk mendapatkan keuntungan yang tinggi.

 Ini adalah tindakan yang menguntungkan bisnis Anda hanya  karena Anda telah berhasil menjual produk  yang menguntungkan. Kasus ini bisa menjadi pelanggaran karena tidak menganut prinsip-prinsip keseimbangan perusahaan.

 

Sedangkan Hukum di dunia bisnis adalah tata cara pelaksanaan operasi atau kegiatan komersial, industri atau keuangan yang terkait dengan produksi atau pertukaran barang atau jasa dengan menginvestasikan dana wirausaha dalam risiko  tertentu. keuntungan. Lingkup hukum bisnis dikategorikan ke dalam jenis tradisional seperti  kontrak, perusahaan, sekuritas, hak kekayaan intelektual, asuransi dan pajak. Sangat beragam, dari disiplin ilmu ke disiplin populer. Ini non-tradisional, seperti merger dan akuisisi, anti -kepercayaan, dan perlindungan konsumen.

 

Kita coba berusaha untuk  membedakan  hukum yang sebenarnya dari suatu pemerintahan tertentu dari gagasan sistem hukum yang terbaik, ideal dan benar. Perbedaan ini, dan fakta bahwa moralitas tampaknya menjadi dasar dari banyak hukum, menunjuk pada pendekatan hukum alam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun