Mohon tunggu...
Cikal Gema Rinjani
Cikal Gema Rinjani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Pembuatan akun ini bertujuan untuk memenuhi tugas bahasa indonesia saya dan teman-teman, terima kasih Kompasiana dan Pak Deden.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Novel: Unsur Intrinsik Laut Bercerita - Karya Leila S. Chudori

1 Maret 2023   19:57 Diperbarui: 1 Maret 2023   20:01 56774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Tema

     1) Tema Utama

         Tema mayor dalam novel Laut Bercerita adalah legitimasi. Dalam novel ini bercerita tentang legitimasi negara pada masa Orde Baru terhadap rakyat yang menyebabkan rakyatnya tertindas. Seperti pada kutipan dibawah ini:

  • "Seperti juga kata pahlawan," kata Bram. "Banyak sekali orang-orang yang diangkat menjadi pahlawan di masa Orde Baru ini, yang mungkin suatu hari bisa saja dipertanyakan apa betul mereka memang berjasa dan berkontribusi. Tetapi kau benar, dalam perjuangan definisi antara pahlawan dan pengkhianat harus jelas. Suatu hari pahlawan atau bandit tak boleh hanya ditentukan karena kekuasaan rezim."

     2) Tema Minor

          Tema minor yang pertama dalam novel Laut Bercerita adalah perjuangan. Dalam novel ini bercerita tentang perjuangan sekelompok orang yang terdiri atas mahasiswa dan masyarakat sipil yang memperjuangkan keadilan dengan cara melakukan aksi dan diskusi untuk lepas dari Orde Baru yang memimpin lebih dari sepuluh tahun dengan sewenang-wenang. Seperti pada kutipan dibawah ini:

  • "Tapi aku tahu satu hal: kita harus mengguncang mereka. Kita harus mengguncang masyarakat yang pasif, malas, dan putus asa agar mereka mau ikut memperbaiki negeri yang sungguh korup dan berantakan ini, yang sangat tidak menghargai kemanusiaan ini, Laut."

2. Alur

     Alur yang digunakan dalam novel ini adalah alur campuran (maju dan mundur).  

     Dibagian awal cerita pembaca akan mendapati alur maju. Pada bagian ini pembaca diajak untuk mengenal sosok-sosok dalam organisasi winatra dan sebuah tradisi dari keluarga Biru Laut. Dipertengahan cerita pembaca akan mendapati alur mundur. Pada bagian ini pembaca diajak mengetahui perjuangan para aktivitis dalam mengubah negeri ini dan siksaan-siksaan yang didapatnya. Sedangkan dibagian akhir pembaca akan mendapati alur maju. Pada bagian ini akan mengkisahkan perjuangan Asmara Jati dalam mencari jejak Biru Laut dalam para aktivitis yang dihilangkan secara paksa. Seperti kutipan dibawah ini:

  • "Selama ini aku tak mampu membicarakan pesan Laut padamu, karena hal itu mengingatkan hari-hari kami disekap dibawah tanah. Maafkan cukup lama ini semua kusimpan." Alex menarik kursinya ke hadapan kursiku. Dia memegang tangan ku dan menghela napas."
  • "Aku sudah menceritakan kepada keluargamu ketika kami disekap dikerangkeng bawah tanah. Ada dua hal yang belum kuceritakan, karena terlalu mengganggu tidurku... Daniel dan aku hampir tak pernah meceritakan masa-masa kelam itu bukan karena kami takut, tetapi karena terlalu menusuk. Sudah empat tahun kami menyimpan sendiri kisah keji ini... Aku rasa sudah waktunya aku berbagi denganmu."  

        Pada kutipan diatas berisi pengakuan Alex terhadap media, orang tua Laut dan Asmara Jati yang mencari tau tentang apa yang terjadi. Cerita kemudian dilanjutkan pada tahun 2007 ketika para keluarga dan sahabat berorasi menuntut HAM dihadapan Istana Negara setelah presiden Soeharto dilengserkan.

3. Latar

     Latar dalam artikel terbagi menjadi 3, yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar suasana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun