Mohon tunggu...
arina sabila najah
arina sabila najah Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Salatiga

reading and drawing

Selanjutnya

Tutup

Puisi

PEMIMPI NEGARA

21 Mei 2024   01:58 Diperbarui: 9 Juni 2024   07:46 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yang benar saja? Untuk apa? 

Bukankah anak muda sekarang juga pasti akan berkata

Untuk apa mengingat masa lalu, aku akan mencari yang baru

Begitu pula aku, akan ku bentuk pahlawan baru

Kata dia yang sudah lama

Semuanya itu tidak boleh hanya tinggal kata-kata dan semboyan-semboyan indah tetapi kosong

Dengar! kubuat itu kosong dan ku isi ulang

Ku cipta rangkaian nada baru yang berdendang

Mengikat darah yang sama diatas batu kerang

Dan kini lihatlah 

Sanak saudaraku kujadikan mereka tangga bambu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun