Mohon tunggu...
arina sabila najah
arina sabila najah Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Salatiga

reading and drawing

Selanjutnya

Tutup

Puisi

PEMIMPI NEGARA

21 Mei 2024   01:58 Diperbarui: 9 Juni 2024   07:46 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku berdiri diatas harapan nestapa manusia

Duduk di singgasana, di depan ribuan pengerat buta

Lagipun aku pandai berbicara, jadi tak mengapa

Aku menunjukkan hologram pembangunan kota yang hanya sebuah fatamorgana

Yang menghasilkan pundi-pundi bunga

Faktanya aku menorehkan sejarah cela yang belum pernah ada sebelumnya

Ahh tidak mengapa

lagi pula manusia bodoh tidak butuh hidup sejahtera

Mereka cukup dengan segenggam nasi dan Pendidikan yang tak seberapa

Dan jika ada yang bertanya

Apakah kau tidak mengingat perjuangan pahlawan kita?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun