Yang benar saja? Untuk apa?Â
Bukankah anak muda sekarang juga pasti akan berkata
Untuk apa mengingat masa lalu, aku akan mencari yang baru
Begitu pula aku, akan ku bentuk pahlawan baru
Kata dia yang sudah lama
Semuanya itu tidak boleh hanya tinggal kata-kata dan semboyan-semboyan indah tetapi kosong
Dengar! kubuat itu kosong dan ku isi ulang
Ku cipta rangkaian nada baru yang berdendang
Mengikat darah yang sama diatas batu kerang
Dan kini lihatlahÂ
Sanak saudaraku kujadikan mereka tangga bambu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!