Mohon tunggu...
ariksaf
ariksaf Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tak de

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Komunikasi Antar Budaya: Jembatan Harmoni bagi Perantau di Tanah Rantau

30 November 2024   05:57 Diperbarui: 30 November 2024   05:57 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat Jawa dikenal halus dalam bertutur kata dan menghindari konfrontasi langsung.

Pengalaman: Berkomunikasi dengan masyarakat lokal yang lebih memilih indirect communication, berbeda dengan pendatang dari daerah lain yang cenderung lebih lugas.

Tantangan: Belajar membaca makna tersirat dalam percakapan dan menyesuaikan gaya komunikasi agar tidak terkesan kurang sopan.

- Hidup di Lingkungan Multikultural

Jogja adalah tempat bertemunya banyak suku di Indonesia, seperti Jawa, Sunda, Batak, Minangkabau, hingga komunitas etnis Tionghoa.

Pengalaman: Tinggal di kos atau lingkungan yang dihuni orang dari berbagai latar belakang budaya, sehingga terbiasa berbagi cerita tentang tradisi masing-masing.

Tantangan: Menghormati kebiasaan budaya yang berbeda, seperti kebiasaan makan, cara berpakaian, atau perayaan hari besar keagamaan.

- Berpartisipasi dalam Acara Internasional

Jogja sering mengadakan festival seni dan budaya internasional, seperti Jogja International Street Performance atau Wayang World Puppet Carnival.

Pengalaman: Menyaksikan pertunjukan budaya asing dan berdiskusi dengan seniman internasional tentang perbedaan seni dan budaya.

Tantangan: Memahami perspektif seni yang mungkin sangat berbeda dengan tradisi lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun