Mohon tunggu...
ariksaf
ariksaf Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tak de

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Komunikasi Antar Budaya: Jembatan Harmoni bagi Perantau di Tanah Rantau

30 November 2024   05:57 Diperbarui: 30 November 2024   05:57 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hindari asumsi awal: Jangan langsung menilai orang berdasarkan stereotipe atau prasangka.

Bersikap reseptif: Tunjukkan minat yang tulus untuk mengenal budaya mereka.

- Membangun Hubungan dengan Sapaan yang Tepat

Gunakan sapaan yang sesuai: Pastikan cara menyapa, berjabat tangan, atau memberi salam sesuai dengan norma budaya mereka.

Tanyakan nama dan cara pengucapannya: Ini menunjukkan rasa hormat terhadap identitas mereka.

- Mengamati dan Menyesuaikan

Pelajari isyarat non-verbal: Perhatikan bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan nada suara mereka. Hal ini penting karena beberapa budaya memiliki norma komunikasi non-verbal yang berbeda.

Menyesuaikan gaya komunikasi: Misalnya, berbicara lebih perlahan atau menggunakan kata-kata sederhana jika ada perbedaan bahasa.

- Mengajukan Pertanyaan dengan Rasa Ingin Tahu

Tanyakan dengan sopan: Ajukan pertanyaan tentang budaya, tradisi, atau kebiasaan mereka untuk menunjukkan rasa ingin tahu yang positif.

Hindari pertanyaan sensitif: Hindari topik seperti agama, politik, atau hal lain yang mungkin menyinggung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun