Mohon tunggu...
Bledhek
Bledhek Mohon Tunggu... Operator - ____________

Pengkhayal LEPAS

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Berburu Kepiting Bakau di Tengah Malam Buta

27 Januari 2021   00:34 Diperbarui: 28 Januari 2021   05:01 1029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa sebenarnya yang terjadi? Suara dering selalu terdengar. Artinya hp nya dalam keadaan menyala dan merespon panggilan. Namun tidak dijawab.

Waktu perlahan-lahat merambat hingga menjelang pagi dan aku masih seorang diri. Ditemani sepi.

Tak ada yang bisa dikerjakan, jebak kepiting pasti tak berani aku angkat. Jika pun dapat, biasanya hanya dia yang mampu mengikat rapi dan aman.

Sebenarnya beberapa kali aku telah mencoba mengikat namun selalu gagal. Rasa takut terkena cepitannya lebih besar.

Kesabaranku habis. Aku pun pulang ke rumah. Rumah kami terpisah jarak kecamatan. Jika aku harus menjenguk ke rumahnya mungkin akan memakan waktu 1 jam perjalanan kendaraan. Aku pulang ke rumahku juga 1 jam perjalanan. Sangat jauh memang. Jadi aku putuskan pulang ke rumah saja.

Januari 2021
Tanggal 20, Pukul 9.20

Sejak pagi komunikasi lewat hp tetap aku lakukan. Berkali-kali panggilan aku lakukan. Namun kali ini tak ada nada dering lagi. Kondiis hp sedang tidak aktif. Mungkin saja hp nya kehabisan baterai.

Hingga salah seorang temanku yang dekat dengan rumahnya memberikan kabar, dia masuk rumah sakit.

Sungguh aku sangat terkejut. Apa yang telah terjadi?

Katanya, "Tadi malam dia terjatuh di kamar mandi. Mungkin serangan jantung."

"Bagaimana nasibnya sekarang?" tanyaku penasaran.

"Alhamdulillah, ngawanya tertolong," lanjutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun