Mohon tunggu...
Arif L Hakim
Arif L Hakim Mohon Tunggu... Konsultan - digital media dan manusia

digital media dan manusia

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Menilik Perhatian Pemda DIY di Bidang Pariwisata

10 November 2016   23:21 Diperbarui: 14 November 2016   15:41 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebing Breksi, area tambang yang kini menjadi spot wisata di Jogja (dok. pribadi)

Perhatian Kepala Daerah setingkat provinsi tersebut benar-benar dibuktikan. Setelah menyaring masukan dan mengatur agenda, pertengahan tahun ini Sultan HB X kembali menyusuri Mangunan. Kehadirannya untuk mengecek sejauh mana pemanfaatan bantuan yang diberikannya kepada masyarakat desa.  

Area Panggung Sekolah Hutan, salah satu spot yang relatif menarik wisatawan. Spot ini juga menjadi sangat terkenal setelah diunggah 9gag dalam salah satu postingannya (dok. pribadi)
Area Panggung Sekolah Hutan, salah satu spot yang relatif menarik wisatawan. Spot ini juga menjadi sangat terkenal setelah diunggah 9gag dalam salah satu postingannya (dok. pribadi)
Aktivitas wisatawan di Hutan Pinus Mangunan (dok. pribadi)
Aktivitas wisatawan di Hutan Pinus Mangunan (dok. pribadi)
Jika dulunya beberapa dusun di Dlingo dan sekitarnya terkenal sebagai pemasok angka kemiskinan, kini mereka telah berganti jubah. Terus ramainya wisatawan yang mengunjungi spot-spot wisata di kawasan Mangunan membuat masyarakat terstimulus untuk mengembangkan potensi yang mereka miliki.

Puncak Becici, Bukit Panguk, Sendang Mangunan, Homestay, thiwul (salah satu kuliner tradisional), dan berbagai atraksi serta elemen-elemen turunan pariwisata berkembang di Mangunan. Kawasan hutan Dlingo yang dulu tampak rungkut (rimbun) dan cenderung wingit (angker), kini berubah menjadi energi penggerak perekonomian masyarakat. 

Sunrise dari Bukit Panguk, salah satu destinasi wisata yang sekarang sedang naik daun di sekitar Hutan Pinus Mangunan (dok. pribadi)
Sunrise dari Bukit Panguk, salah satu destinasi wisata yang sekarang sedang naik daun di sekitar Hutan Pinus Mangunan (dok. pribadi)
Meskipun demikian, gaung tentang cerita kepedulian Pemda DIY apalagi dari pemimpin tertingginya langsung terhadap pengembangan masyarakatnya belum banyak dipublikasikan dan disebarkan oleh corong pemerintah. Pemberitaan tentang perhatian kepala daerah yang berdampak positif kurang massive dikerjakan oleh tim penyebar informasi.

Hal-hal story behind the ceremony yang meneduhkan seperti ini seharusnya menjadi isu menarik ditengah tumpukan SPJ maupun cibiran negatif tentang beberapa kasus yang dilakukan oleh oknum plat merah. 

Sementara itu, pekerjaan rumah pemerintah masih banyak. Monitoring secara berkala dan terus kreatif dalam mendampingi serta menjadi fasilitator masyarakat harus terus dilakukan, bukan hanya sekadar menyerap anggaran. Tim public engagement juga seyogyanya ekstra rajin mengulas kerja-kerja nyata yang dilakukan oleh pemerintah agar masyarakat mengetahui apa yang sedang diupayakan pemerintah.

Lebih-lebih di Jogja, kekuatan komunal begitu kuat terasa. Jika komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat berjalan lebih baik, gayeng, dan guyub, sangat mungkin masyarakat akan ikut berpartisipasi menyukseskan program-program yang dijalankan pemerintah. Bagaimana pun juga, kolaborasi yang harmonis antara pemerintah dan masyarakat menjadi prestasi sekaligus kebanggaan tersendiri bagi para pelayan-pelayan negeri. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun