Selain sebagai pemasok sayur-sayuran dan buah-buahan, seperti delima/rumman, daerah ini juga menjadi pemasok bunga. Bahan baku parfum khas Saudi semacam ambar, misik, dan jasmin, banyak dihasilkan dari kawasan ini.
Belakangan, Pemerintah Arab Saudi menggencarkan daerah ini sebagai daerah wisata dan sedang mempersiapkan diri menjadi tempat pendaratan jamaah haji, selain Jeddah dan Madinah.
Untuk itu, berbagai prasarana dan sarana publik saat ini sedang banyak dibangun. Selain itu, sekitar 20 km dari Thaif akan terlihat daerah As-Safa dengan pemandangan bukit yang menghijau.Â
Vila-vila milik para amir dan para konglomerat juga banyak bermunculan di daerah As-Safa ini. Atas prakarsa Juliantono Hadi, Kepala Sekolah SMK Dr. Soetomo -Surabaya, saya mengikuti perjalanan napak tilas jejak Nabi dan Rasul bulan Februari-Maret 2018 lalu. Biro Perjalanan Haji dan Umrah PT Manaya Indonesia ternyata dapat memenuhi keinginan para jemaah, selama Umrah dan ziarah ke Masjid Al Aqsha di Palestina.
Pesan Moral
Berdakwah secara lembut dan santun menjadi sebuah keniscayaan Baginda Rasul. Meskipun dilempari batu, diolok-olok, dan dicaci-maki Nabi tak pernah terlihat matanya melotot. Urat lehernya tidak mengejang sebagaimana orang menjerit.
Dua peristiwa sejarah Nabi Muhammad Saw di atas penuh dengan pesan. Kemuliaan dan keteladanan. Berdakwah tanpa kekerasan. Berdakwah dengan keteduhan
Nabi Muhammad Saw datang di muka bumi ini sebagai contoh terbaik. Menjadi suri teladan manusia yang menjunjung tinggi perdamaian. Menebar harmoni bagi sesama umat manusia.Â
Momentum Maulid Nabi 2018, umat Islam seharusnya meneladani jejak Rasul dalam membangun peradaban kemanusiaan.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H