Mohon tunggu...
Ari Fakhrizal
Ari Fakhrizal Mohon Tunggu... Guru - Guru

Kuliner

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Cinta di Batas Desa (Chapter 3)

25 Juli 2024   15:23 Diperbarui: 25 Juli 2024   15:55 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Bukan, lo kenapa emangnya?" Tanya Ima keheranan.

"Habis, nanya terus mirip wartawan aja."

"Alhamdulillah seger, berapa semuanya?" Tanya bunda pada Farid.

"Lima ribu rupiah Bu."

"Lima Ribu rupiah!" Sahut Bu Salma heran.

"Benar Bu, satu mangkok es ini harganya lima ribu, karena tadi Ibu pesan dua mangkok jadi semuanya sepuluh ribu." Terang Farid.

"Bukan itu yang Ibu maksudkan, apa kamu tidak rugi menjual es mu dengan harga murah. Sedangkan penjual es lainnya sudah memasang tarif sepuluh ribu per mangkoknya  loh"

"Alhamdulillah selama ini tidak pernah, asal pelanggan puas dan mau datang ketempat saya lagi saya sudah untung." Terang Farid 

"Baiklah kalau begitu, Ini uangnya, Dan tolong ambil saja kembaliannya" Farid kaget bukan kepalang ketika menerima uang dari Bunda Ima sebesar seratus ribu yang langsung dikeluarkan dari dalam dompetnya.

"Besar sekali uangnya, mohon maaf bu saya tidak dapat menerimanya."

"Loh kenapa?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun