Digenggamnya tangan seseorang disamping joknya dengan erat. Seseorang yang selama ini dicintainya dengan sepenuh hati. Seseorang yang selama ini ia sembunyikan. Seseorang yang juga mencintainya dengan teramat sangat.
“Sudahlah, Mo. Suatu hari nanti kamu harus berterus terang pada Sinta,” ujar orang itu.
“Yah. Suatu hari nanti,” ujar Armo.
“Aku mencintaimu. Kamu tahu itu.”
“Aku juga begitu, Firman,” balas Armo.
Pria itu kemudian semakin mengeratkan genggaman tangannya pada Armo.
Sore itu hujan deras di Jakarta. Suatu hari nanti, Sinta akan tahu keadaan Armo yang sebenarnya. Semoga dia tidak kecewa.
…everybody needs somebody, you’re not the only one…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H