Mohon tunggu...
Arie Riandry Ardiansyah
Arie Riandry Ardiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Studi Agama Agama

Suka menulis macem-macem

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Laki-laki malang dan Puisi Lainnya

21 Januari 2025   12:07 Diperbarui: 21 Januari 2025   12:07 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Laki-laki kesepian (Sumber oleh : MataKepri.com)

namun pipinya basah, seperti hujan yang lupa jalan ke tanah.

Laki-laki itu,

menyulut rokok dengan doa,

menghembuskannya ke langit

seolah asap bisa jadi utusan

untuk Tuhan yang jarang turun ke sini.

Di tangannya, ada luka kecil,

di dalamnya, ada negeri besar

yang ia pikul seperti batu di pundaknya.

Di malam yang gelap,

ia kembali berjalan ke arah lampu-lampu redup,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun