Untuk menggapai lailatul qodar ada baiknya melakukan I'tikaf yang lebih utama dilakukan di Mesjid Jami (melaksanakan sholat Jumat), Terkait durasi I'tikaf, di kalangan ulama berbeda pendapat. Al-Hanafiyah berpendapat bahwa i'tikaf dapat dilaksanakan pada waktu yang sebentar tapi tidak ditentukan batasan lamanya, sedang menurut al-Malikiyah i'tikaf dilaksanakan dalam waktu minimal satu malam satu hari.
Jika kita mendapatkan Lailatul Qodar sejatinya bukan hanya pada malam tersebut kita beribadah sehingga ibadah kita mendapat ganjaran 1000 bulan akan tetapi yang paling utama adalah jika kita mendapat Lailatul Qodar maka waktu ke depan Aqidah,Ibadah dan Ahlak kita menjadi lebih baik dan meningkat.
Maka menjadi pertanyaan besar jika seseorang mengaku mendapat Lailatul qodar dengan ber I'tikaf di Mesjid Jami, akan tetapi tetap melakukan maksiat seperti Ghibah, Fitnah, Syrik dan lain-lainnya maka Lailtul Qodar yang di dapat adalah "Lailatul KEDER" ?. (he-he...bercanda)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H