Mohon tunggu...
Ariby Zahron
Ariby Zahron Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang orang mengenalnya sebagai ariby, nama yang disematkan di setiap karya tulis yang ia ciptakan. Ariby Zahron juga suka memesan nasi bakar. Remaja Malang yang sedang mengabdi di tengah keramaian kotanya. Kadang-kadang ia jatuh cinta dengan Kota Malang lewat tulisannya sendiri

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Semiotika Puisi Metafora "Asu"

26 September 2022   15:32 Diperbarui: 26 September 2022   15:34 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

saya berpapasan dengan anjing besar

yang melaju dari arah yang saya tuju.

Matanya merah. Tatapannya yang kidal

membuat saya mundur beberapa jengkal

Charles Sanders Peirce mengartikan bahwa setiap tanda berkaitan dengan objek yang menyerupainya, karena memiliki hubungan sebab akibat dengan tanda tersebut. Adapun Pierce mendahulukan analisis hubungan objek dengan tanda sesuai konsep tiga tahap ikon untuk persamaan, indeks untuk hubungan sebab akibat, dan simbol untuk asosiasi konvensional.

Pada bait pertama tersebut dapat kita kenali bahwa ikon terdapat dalam kalimat "saya berpapasan dengan anjing besar yang melaju dari arah yang saya tuju". Dalam kalimat tersebut memang menjadi fungsi sebagai penanda yang serupa dengan bentuk objeknya. Kata "berpapasan" menunjukkan arti seperti tidak sengaja bertemu. Memang, terlihat bagaimana Joko Pinurbo kembali bermain kata-kata dengan gayanya yang khas ini, menulis puisi seperti menceritakan sesuatu yang sebenarnya biasa saja, dengan campuran diksi yang ringan juga membuat puisi ini sangat menyentuh.

Kemudian indekslikal pada bait ini terletak pada kalimat "Matanya merah. Tatapannya yang kidal". Sebuah kuburan di atas bukit, dalam perjalanan bertemu dengan anjing yang besar, matanya merah, tatapannya yang tajam dan saya yakin setiap orang yang mengalaminya pasti akan mundur beberapa langkah karena aksi teror seperti apa yang akan diperbuat anjing itu kepada kita. Maka dari itu, dalam kalimat tersebut sudah melaksanakan fungsi sebagai penanda yang mengisyaratkan petandanya.

Selanjutnya pada bait kedua :

Gawat. Sebulan terakhir ini sudah banyak orang

menjadi korban gigit anjing gila.

Mereka diserang demam berkepanjangan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun