Dalam menjalani hidup harus waspada. Kita tidak boleh lengah sehingga bisa mengalami kerugian. Hidup hati-hati, cermat dan teliti.
Itu nilai moral yang saya ingat pernah dengarkan dari Bapak dalam.kisah si Kancil. Kenapa saya ingat sekali? Karena Bapak juga sering menceritakannya pada kami. Tidak hanya sekali atau dua kali.
Untuk selingan, yuk kita menyanyi dulu lagu Si Kancil. Simak video ini.
...
Bapak tidak hanya bercerita tentang cerita Kancil saja. Ada masih banyak cerita rakyat yang dikisahkan pada kami. Mulai dari Ande-Ande Lumut, Lutung Kasarung, Cindelaras, Timun Mas, dan lain-lain.Â
Bapak sudah mengajari saya untuk mencintai cerita rakyat. Pada waktu di sekolah judul-judul cerita tersebut disampaikan oleh Bu Guru, saya ingat. Saya tahu lebuh dulu dari Bapak.
Bahkan sampai hari ini, kebiasaan mendongeng yang Bapak teladankan, menurun pada saya. Saya suka sekali mendongeng. Bahkan sejak sebelum saya menjadi guru. Saya sudah suka mendongeng pada keponakan-keponakan saya.
Mendongeng itu penting untuk meningkatkan intelektual anak. Bukan hanya menambah kosakata, namun juga pengenalan karakter tokoh, sudut pandang cerita dan nilai moral yang dipelajari.Â
Bapak mengajari nilai-nilai kehidupan yang saya kenang sepanjang masa melalui dongeng. Cerita rakyat Nusantara juga saya kenal melalui domgeng di malam minggu.Â
Tema hari ini tentang cerita rakyat membuat saya rindu almarhum Bapak. Saya rindu hadirnya malam Minggu lagi untuk mendengarkan dongeng indah dari Bapak. Betapa indahnya masa kecil saya bersama Bapak.
Kenangan penuh cinta seorang Bapak pada anak-anaknya. Mencintai anak-anak bisa dinyatakan dengan cara mendongeng secara konsisten. Ini akan dikenang seorang anak sepanjang hidupnya.
Salam rindu untuk Bapak