Melebur lenyap dalam pekerjaan
Hanya pelipur lara itu bebungaan
Membuang semua gundah berlarian
Putri Bunga"
Itu puisi karya terbaru Putri Bunga. Apa maknanya ya. Apakah ada yang sedang dia pikirkan. Namun kulihat ada semangat dalam bebungaan. Apakah dia selalu dikelilingi bunga?Â
Kuambil gitarku, kupetik satu persatu senar gitarku dan melantunkan lagu rindu yang terpuaskan. Kucoba merangkai nadaku sendiri. Entah mengapa aku merasa sangat bersemangat membaca puisi indah ini.Â
Keesokan harinya aku berangkat ke kantor dengan hati berseri dan penuh semangat. Tanpa sadar ada yang sedari tadi memperhatikanku. "Selamat pagi pak Rianto, Anda nampak sangat bahagia. Saya senang melihatnya" sapaan Sekar si karyawati baru itu mengagetkanku. Sudah 1 bulan kami berelasi sebagai tim kerja di bagian administrasi. Dia belajar cukup cepat dan sangat menolong pekerjaanku.Â
"Panggil saya pak Rian seperti yang lainnya." Jawabku singkat dan berlalu melewati Sekar menuju ruanganku.Â
Lebih terkejut lagi aku saat masuk ruanganku dan mendapati vas bunga dengan bunga seruni menghias indah meja kerjaku. Aku terdiam. Siapa yang melwtakan bunga seruni itu di atas mejaku?
"Sekar, apakah kamu tahu siapa yang meletakkan bunga seruni di atas meja kerja saya?" Tanyaku pada Sekar yang masih berada di depan ruanganku. Masih belum beranjak ke ruang kerjanya sendiri.