Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.888 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 17-07-2024 dengan 2.280 highlight, 17 headline, dan 109.421 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pria Tanpa Suara dan Putri Bunga

10 Oktober 2019   20:18 Diperbarui: 2 Oktober 2021   01:11 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan lalu satu karyawati sudah mengundurkan diri karena memtuskan merawat anaknya setelah melahirkan. Selama satu bulan sudah aku kerjakan tugasnya. Belum ada yang menggantikannya. Saat ini di depanku ada Sekar yang ingin mencoba mengisi lowongan pekerjaan ini. 

Singkat cerita, Sekar ini memenuhi semua persyaratan sebagai karyawati di kantor tempatku bekerja. Tugas-tugasku pun beralih sebagian pada Sekar. 

Sudah berlalu satu bulan saja dan Sekar bekerja dengan sangat antusias, juga semangat. Aku menyukai kinerjanya. 

Terlepas dari semua kisah pekerjaanku di kantor, aku masih juga sering membuka akun milik Putri Bunga yang tidak kunjung kutemui tulisan baru. Apakah dia sedang sangat sibuk? Ingin rasanya kusapa melalyi pesan pribadi di akunnya. Tapi aku malu. Akupun tak kenal dia. 

Malam itu sebelum tidur, aku sempatkan lagi membuka akun blog milik Putri Bunga. Kaget, senang dan melonjak hatiku. Ada sebuah puisi singkat yang baru. Sangat singkat tapi membuatku bersemangat.

"Dalam kesah yang kurasa sesaat

Hati penat berubah tak lagi berat

Aroma indah sekar kusuma menyengat

Kembali menyapa memberi hangat


Dalam resah yang kutahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun