Mohon tunggu...
Mr. aBc
Mr. aBc Mohon Tunggu... Guru - Salam Gloria

🔛🖋️📝🖋️Goresan artikel sederhana. Mencoba berjiwa dan bersemangat sebagai guru muda. Di Era New Normal. Proses mencari dan menjadi inspirasi✍️ Sahabat Literasi: SMPK Santo Mikael - Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Eunoia Pilkada Nirmala

25 September 2020   00:43 Diperbarui: 25 September 2020   01:16 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Ruang Tunggu TPS dan Proses Pemungutan Suara (Sumber: Dokpri-diolah)

Masih segar dalam ingatan, kami harus berada dan dikarantina sekitar satu minggu untuk bertugas mengentry hasil pemilu se kecamatan, untuk dikirim ke KPU pusat. Kerja harus cepat, tepat (tidak boleh salah), dan harus pintar membagi waktu. 

Kami harus ekstra sabar dan teliti, karena untuk mengirimkan data ke pusat harus antri, dan tergantung kelancaran fasilitas internet. Bahkan kami harus rela bergadang dan kurang tidur untuk dapat menyelesaikan tugas yang telah kami terima. Bersyukur, tugas di dua kecamatan selama pelaksanaan Pilpres putaran satu dan dua, bisa kami laksanakan dengan baik dan lancar.

Kartu Tanda Pengenal Petugas Pilpres 2004 (Sumber: Dokpri-diolah)
Kartu Tanda Pengenal Petugas Pilpres 2004 (Sumber: Dokpri-diolah)

Pengalaman Bertugas di Pilpres 2019

Enam belas tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 17 April 2019 yang lalu, saya kembali mendapat kesempatan untuk bertugas dalam mensukseskan pesta demokrasi bangsa Indonesia. 

Pengalaman waktu menjadi mahasiswa dulu, mendorong saya untuk menerima tugas sebagai anggota KPPS TPS 52. Bedanya, tahun 2004 saya masih bujang "Ijo Lumut" (Ikatan Jomblo Lucu dan Imut), sedangkan tahun 2019 kemarin saya sudah menikah dan memiliki satu orang anak. Tentunya dari segi waktu dan tenaga juga sudah sedikit berbeda.

Ketika ada perekrutan anggota KPPS untuk bertugas pada Pilpres 2019, saya terima tawaran tugas tersebut. Saya kira tugas yang akan kami emban sebagai anggota KPPS akan jauh lebih mudah dan ringan, daripada tugas yang dulu pernah saya alami sebagai Konsorsium Data Entry Penghitungan Suara tahun 2004 silam, di tingkat kecamatan.

Saya juga yakin bahwa dengan pengalaman yang saya miliki, akan membantu saya saat bertugas sebagai anggota KPPS pada Pilpres 2019 dengan baik dan lancar. Ah..., jika hanya di tingkat TPS sih pasti gampang, kecil, enteng, kata saya dalam hati waktu itu. 

Ternyata dugaan saya meleset, tugas sebagai anggota KPPS yang bertugas di TPS ternyata juga tidak mudah dan bisa saya anggap remeh. Kami tim yang berjumlah tujuh orang, harus bekerja cukup ekstra. Kami harus mempersiapkan TPS, menyiapkan semua peralatan dan perlengkapan sesuai ketentuan KPU.

Ternyata, untuk mempersiapkan TPS agar layak dan sesuai dengan ketentuan KPU, sudah cukup menguras tenaga kami. Belum bertugas pada hari pelaksanaan Pemilu, kami sudah cukup lelah. 

Karena beberapa hari sebelumnya harus lembur untuk mempersiapkan keperluan Pemilu di TPS tempat kami ditugaskan. Belum lagi harus mengikuti beberapa kali rapat, dan kami anggota KPPS juga tetap harus melaksanakan rutinitas pekerjaan utama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun