Mohon tunggu...
Ardy Pratama
Ardy Pratama Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Hanya seorang pengamat, bukan seorang ahli... Yang menyampaikan opini dalam bentuk tulisan dari sudut pandang diri sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Lion Air, "We Make People Cry"?

21 Februari 2015   22:15 Diperbarui: 4 April 2017   17:24 2424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penilaian tersebut juga didukung oleh FlightStats, lembaga informasi soal kinerja OTP maskapai. Dari 20 rute paling aktif selama satu tahun terakhir, OTP Lion Air dinilai hanya mencapai 69 persen. Hal tersebut dengan rata-rata delay 30 menit di setiap penerbangan.

Sebenarnya, terdapat beberapa maskapai yang mengalami kasus serupa baik di luar maupun dalam negeri. Contoh saja, BUMN Penerbangan Merpati.

Dengan on time performance (OTP) sebesar 70,46 persen, Merpati sering mendapatkan keluhan. Belum lagi, utang yang menggunung Rp 15 T membuat perusahaan tak bisa memperhatikan kesejahteraan pegawai.

Pada puncaknya, sekitar kelompok pilot Merpati pun sempat beberapa melakukan aksi mogok, hal tersebut akhirnya menjadi alasan Merpati membatalkan penerbangannya.

Saat ini, Merpati pun menjadi mayat hidup yang tak bisa beroperasi. “Kami minta ke Kementerian Perhubungan untuk memperpanjang izin penerbangan. Sebab, saat ini kami sedang konsentrasi untuk membayar gaji karyawan,” terang Menteri BUMN Rini Soemarno beberapa waktu lalu.

Bukan hanya Merpati, kejadian serupa pun pernah menimpa ke Spirit Airlines. Maskapai yang mengubah konsep menjadi LCC pada 2010 itu, sempat mengalami insiden besar terkait pembicaraan gaji pilot.

Pada 12 Januari 2010 pun, maskapai tersebut terpaksa membatalkan penerbangan semua jurusan karena mogok kerja.

Raport Merah Maskapai Lion Air Dalam Bisnis Penerbangan


Merdeka.com mencatat berbagai 'prestasi' Lion Air yang mengecewakan penumpang. Berikut paparannya.

1. Masuk kategori maskapai terburuk sejagat

Merdeka.com - Lion Air Indonesia termasuk dalam lima besar penerbangan terburuk sedunia menurut situs Australia AirlineRatings.com. Selain itu ada sekitar lima maskapai penerbangan milik Indonesia yang berada dibawah rata-rata penerbangan aman dunia.

Lima maskapai tersebut antara lain AirAsia Indonesia, Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Wings Air, dan Xpress Air. Selain Lion Air, maskapai yang sangat tidak aman lainnya yaitu Kam Air Afghanistan, Nepal Airlines, SCAT Airlines Kazakhstan, dan Tara Air Nepal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun