Mohon tunggu...
Ardi Fantur
Ardi Fantur Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengekspresikan Minat Menulis

pengembara yang mendambakan oase dan pencinta kebijaksanaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Tahta

5 Maret 2018   20:50 Diperbarui: 5 Maret 2018   21:13 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang menelan biaya Miliyaran

Hasil peras keringat rakyat

Kau malah biarkan mereka terpanggang

Di atas bara kelaparan dan kekeringan

Sekali lagi kau berjanji akan menurunkan hujan

Untuk mengobati amarah rakyat

Yang sudah tak percaya akan bualan-bualan mulut besarmu

Karena tahta kau menjadi tuli

Demi tahta kau menjadi bodoh

Karena tahta kamu menjadi buta

Dari tahta kau membabi buta, bertindak kejam

Kau hanya untuk tahta***

(Ardi Fantur)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun