Berapa nyawa yang menjadi korban bualanmu?
Lihatlah dengan mata hatimu!!!
Bukan dengan mata tahta
Ketika tetanggamu mengingatkan bahwa ada musuh di negrimu
Kau malah menampik dan menuduh balik serta menggertak
Datanglah bencana yang menggeleparkan ratusan nyawa
Hasil karya gemilang anak negerimu yang mereka bangga-banggakan
Kau mulai mengutuk
Ataukah berpura-pura mengutuk?
Sebab kalau tidak kau akan dicap hitam
Tidak mempedulikan nasib rakyat
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!