Mohon tunggu...
Ardel Bayu Adityo
Ardel Bayu Adityo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mercu Buana | Jurusan Ilmu Komunikasi | Prodi Digital Communication | NIM 44521010069

Mata Kuliah: Pendidikan Anti Korupsi dan Kode Etik UMB. Dosen Pengampu: Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Diskursus Gaya Kepemimpinan Raden Mas Panji Sosrokartono

25 Oktober 2024   00:08 Diperbarui: 25 Oktober 2024   13:52 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan demikian, karakter yang kuat membentuk individu menjadi pelaku perubahan bagi diri sendiri dan masyarakat sekitarnya.

Karakter secara koheren memancar dari hasil olah pikir, olah hati, olah raga, serta olah rasa dan karsa seseorang atau sekelompok orang.

a. Olah Hati (etika)
Olah hati bermuara pada pengelolaan spiritual dan emosional (Spiritual and emotional development) yang berorientasi terbentuknya individu yang memiliki kerohanian mendalam, beriman dan bertakwa.

Olah hati merupakan salah satu bentuk kepekaan jiwa yang difokuskan pada rasa peka dan mawas diri artinya ketika seseorang melakukan sesuatu maka harus menimbang rasa terlebih. dahulu apakah yang akan dilakukan sesuai dengan norma kemanusiaan atau sebaliknya.

Dimensi olah hati ini sangat penting dalam menentukan arah tujuan hidup manusia. Manusia sebagai makhluk yang paling mulia, seluruh unsurnya adalah mutiara-mutiara.

Diantara mutiara itu ada yang paling cemerlang dan paling gemerlap sehingga sangat menarik yaitu hati.

Melalui olah hati ini manusia akan menemukan kepercayaan kepada Sang Pencipta Alam untuk memperoleh keimanan. Proses beriman seseorang digapai melalui proses olah hati, bukan cara berfikir, karena banyak dari sekian ilmuan yang pintar dalam berpikir tapi tidak mampu menemukan manisnya iman kepada Tuhannya.

b. Olah Pikir (literasi)
Olah pikir bermuara pada pengelolaan intelektual yang berorientasi pada pembentukan individu yang memiliki keunggulan akademis sebagai hasil pembelajaran dan pembelajar sepanjang hayat.109

Olak pikir (literasi) merupakan dasar dari proses pembelajaran sepanjang hayat. Ini merupakan keterampilan yang dibutuhkan untuk perkembangan pribadi dan sosial.

Secara singkat literasi berarti kemampuan untuk memahami, mempergunakan dan menciptakan berbagai bentuk informasi untuk perkembangan diri dan sosial dalam rangka pembangunan kehidupan yang lebik baik.

Literasi mengacu pada kemampuan membaca, menulis dan mempergunakan berbagai media sebagai sumber belajar secara kritis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun