“Masa iya sih ?, apa mungkin ini yang orang – orang bilang mengenai pengalaman déjà vu?”
Tidak percaya begitu saja, Rafi mencoba menuliskan dalam kertas beberapa kejadian penting dalam mimpinya sore tadi di perpustakaan, takut saat ia bangun besok pagi ia sendiri akan melupakan detail dalam mimpi tersebut.
Keesokan pagi ia terbangun mimpinya kemarin saat di perpustakaan masih jelas di ingatannya. Namun seperti biasa, Rafi melanjutkan aktivitas nya seperti biasa. 1 hari berlalu, 5 hari berlalu, hingga kurun waktu 1 minggu sudah berlalu Rafi memikirkan banyak hal, tidak lain karena dalam 1 minggu ini semua hal terjadi persis seperti mimpi nya pada saat itu.
Pada malam itu banyak hal terlintas di pikirannya “Apa mungkin sekarang aku seorang peramal?” ketika ia memikirkan hal itu Rafi tidak bisa berhenti tertawa, karena ia tidak pernah hal – hal berbau mistis, lantas beberapa saat kemudian ibu nya datang ke kamarnya “Rafi, cepat tidur !!!. besok kamu masih sekolah”. Sempat terdiam Rafi tidak memikirkannya lagi ia lekas tidur.
Esok pagi nya ia terbangun, seperti biasa ia bersiap untuk pergi ke sekolah, dan di tengah perjalan ia bertemu John. Seperti biasa ia dan John berbincang selama perjalanan
“Raf, gimana liburan kemaren ?”
“Di rumah aja si”
“Tumben liburan Panjang gak pergi, biasanya kamu ke jepang bareng keluarga”
“Huh ?. Iya tapi itu kan 2 minggu yang lalu”
“Apaan sih raf, hari ini kan hari pertama semester 2”
Bingung dengan pernyataan John Rafi pun membalas