Mohon tunggu...
Ararya Pandya Arjana
Ararya Pandya Arjana Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar SMAN 28 Jakarta

studying....

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Dream Along

25 November 2020   23:49 Diperbarui: 2 Desember 2020   18:17 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Masa iya sih ?, apa mungkin ini yang orang – orang bilang mengenai pengalaman déjà vu?”

Tidak percaya begitu saja, Rafi mencoba menuliskan dalam kertas beberapa kejadian penting dalam mimpinya sore tadi di perpustakaan, takut saat ia bangun besok pagi ia sendiri akan melupakan detail dalam mimpi tersebut.

Keesokan pagi ia terbangun mimpinya kemarin saat di perpustakaan masih jelas di ingatannya. Namun seperti biasa, Rafi  melanjutkan aktivitas nya seperti biasa. 1 hari berlalu, 5 hari berlalu, hingga kurun waktu 1 minggu sudah berlalu Rafi memikirkan banyak hal, tidak lain karena dalam 1 minggu ini semua hal terjadi persis seperti mimpi nya pada saat itu.

Pada malam itu banyak hal terlintas di pikirannya “Apa mungkin sekarang aku seorang peramal?” ketika ia memikirkan hal itu Rafi tidak bisa berhenti tertawa, karena ia tidak pernah hal – hal berbau mistis, lantas beberapa saat kemudian ibu nya datang ke kamarnya “Rafi, cepat tidur !!!. besok kamu masih sekolah”. Sempat terdiam Rafi tidak memikirkannya lagi ia lekas tidur.

Esok pagi nya ia terbangun, seperti biasa ia bersiap untuk pergi ke sekolah, dan di tengah perjalan ia bertemu John. Seperti biasa ia dan John berbincang selama perjalanan

“Raf, gimana liburan kemaren ?”

“Di rumah aja si”

“Tumben liburan Panjang gak pergi, biasanya kamu ke jepang bareng keluarga”

“Huh ?. Iya tapi itu kan 2 minggu yang lalu”

“Apaan sih raf, hari ini kan hari pertama semester 2”

Bingung dengan pernyataan John Rafi pun membalas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun