Mohon tunggu...
Ararya Pandya Arjana
Ararya Pandya Arjana Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar SMAN 28 Jakarta

studying....

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Dream Along

25 November 2020   23:49 Diperbarui: 2 Desember 2020   18:17 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak lupa dengan tujuan awal nya untuk mengerjakan tugas Rafi langsung berkeliling mencari buku  terkait dengan tugas nya dan mulai mengerjakan

“hoahhh…, akhirnya selesai juga. Ternyata tidak sebanyak yang ku kira”

Setelah selesai dan melihat jam ternyata masih ada waktu 1 jam lagi sebelum perpustakaan ditutup. Ia berpikir untuk membaca buku – buku lain sebelum perpustakaan tutup. Karena setelah renovasi tentu akan ada beberapa buku baru.

Benar adanya, Rafi menemukan beberapa buku baru yang belum pernah ia baca sebelum nya. Saat sedang berjalan ia melihat sebuah buku tergeletak di lantai, “siapa sih yang habis baca tapi tidak mengembalikannya”, Rafi merasa kesal karena ada saja orang yang tidak mematuhi tata tertib di perpustakaan.

Ketika Rafi mengambil buku itu rupa nya ia belum pernah melihat buku itu sebelum nya, walaupun itu terlihat cukup tua. Karena tertarik ia memutuskan untuk membaca buku itu dan mengembalikannya nanti.

Buku tersebut cukup tebal hingga memakan cukup banyak waktu untuk dibaca, hingga pada akhirnya dia ketiduran. Beberapa menit sebelum perpustakaan tutup Rafi dibangunkan oleh penjaga perpustakaan

“Permisi dek, perpustakaan nya sudah mau tutup”

“Huh?”

Muka Rafi terlihat seperti orang kebingungan, bukan karena si penjaga perpustakaan yang membangunkan nya, namun karena mimpi yang ia dapat selama tertidur. Karena ia memimpikan kejadian selama 1 minggu kedepan dengan sangat jelas.

Setiba di rumah Rafi meyapa ibu nya terlebih dahulu dan mengerjakan aktivitas lainnya. Ketika malam tiba dan bersiap untuk tidur ia terdiam, ia memikirkan mimpinya saat di perpustakaan. Bukan tanpa sebab, setelah pulang ia awalnya tidak begitu memperhatikan, namun serangkaian kejadian terjadi sesuai dengan apa yang ada di mimpinya sore tadi, terutama saat ibunya menerima paket yang isi nya sama persis seperti  dalam mimpi nya sebelum nya.

Karena tidak seperti mimpi lainnya, ia ingat betul setiap detail dalam mimpi nya, layaknya ingatan mengenai kejadian yang sudah terjadi sebelum nya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun